Batagor Mahal Media sosial meledak usai unggahan foto akun slot gacor seporsi batagor seharga Rp85 ribu viral. Warganet langsung bereaksi dengan komentar sinis dan rasa tidak percaya.
Makanan kaki lima yang identik dengan harga murah berubah jadi “kuliner sultan”.
Netizen ramai-ramai menyebut harga itu terlalu tidak masuk akal dan meresahkan.
Foto Viral Picu Emosi Pecinta Kuliner
Foto batagor biasa dengan potongan tahu dan siomay itu menciptakan gelombang kontroversi.
Tak ada topping mewah atau penyajian istimewa dalam piring sederhana itu.
Namun harganya cukup membuat banyak orang menelan ludah berkali-kali.
Netizen membandingkan harga tersebut dengan nasi padang komplit dan steak restoran.
Netizen Langsung Serbu Kolom Komentar
Tak sedikit yang membandingkannya dengan batagor favorit langganan mereka.
Beberapa akun bahkan menantang sang penjual untuk membeberkan biaya produksinya.
Fenomena ini memunculkan anchor text reaksi netizen atas harga batagor fantastis di Bandung.
Batagor Murah Masih Banyak di Bandung
Meski harga batagor Rp85 ribu bikin geger, Bandung tetap punya banyak pilihan murah.
Beberapa tempat legendaris masih menjual batagor dengan harga di bawah Rp30 ribu.
Porsi besar, rasa nikmat, dan suasana autentik jadi daya tarik tersendiri.
Warganet langsung membagikan rekomendasi batagor murah di media sosial.
Batagor Kingsley, Favorit Sejak Lama
Salah satu yang disebut netizen adalah Batagor Kingsley di Jalan Veteran.
Tempat ini legendaris dan sudah berjualan sejak era 1980-an dengan kualitas konsisten.
Harga per porsi sekitar Rp30 ribu dengan isian lengkap dan saus kacang kental.
Pembeli bisa makan di tempat atau bawa pulang dengan kemasan higienis.
Batagor Riri Tetap Ramai Pembeli
Tak kalah terkenal, Batagor Riri di Jalan Burangrang juga diserbu pembeli setiap hari.
Cita rasa gurih dan renyah dari batagor Riri jadi ciri khas yang tak tergantikan.
Harga berkisar Rp25 ribu dengan saus kacang melimpah dan tahu isi padat.
Suasana warung yang sederhana membuat pembeli merasa seperti di rumah.
dung.
Batagor H. Isan Bikin Nostalgia
Bagi pecinta batagor klasik, Batagor H. Isan adalah pilihan yang tidak bisa dilewatkan.
Harga? Masih Rp20 ribuan untuk seporsi lengkap dengan lontong.
Batagor Abuy, Cocok untuk Nongkrong
Ingin batagor murah tapi dengan suasana kekinian? Batagor Abuy jawabannya.
Berlokasi di Jalan Lengkong Besar, tempat ini cocok untuk nongkrong sore hari.
Porsi besar dan sambal yang pedas membuat pelanggan datang kembali.
Harga seporsi sekitar Rp22 ribu dan tersedia dalam berbagai pilihan topping.
Kuliner Jalanan Jangan Terlalu Komersil
Netizen mempertanyakan arah industri kuliner jalanan yang mulai kehilangan esensinya.
Batagor dulunya simbol kehangatan dan kejujuran dalam rasa, bukan ajang pamer harga.
Jangan sampai batagor berubah jadi simbol kesenjangan sosial di balik gerobak.
Rasa Tak Seharusnya Dihargai Fantastis
Tak ada yang menolak harga mahal jika rasa memang pantas dan inovatif.
Namun saat batagor tampil biasa dengan harga luar biasa, kekecewaan pun meledak.
Pelanggan zaman sekarang pintar, mereka tak mudah terbuai packaging dan branding.
Mereka menuntut kejujuran dalam harga dan keaslian dalam rasa.
Baca juga artikel lainnya yang ada pada situs kami https://zampays.com.
Review Palsu Perparah Kekecewaan
Beberapa tempat yang viral ternyata menggunakan review palsu untuk meningkatkan eksposur.
Ulasan bintang lima dengan kalimat promosi klise makin memperkeruh suasana.
Pembeli merasa tertipu setelah mengetahui fakta yang tidak sesuai ekspektasi.
Netizen menyarankan jujur dalam review agar pembeli tidak kecewa berat.
Food Vlogger Ikut Angkat Suara
Sejumlah food vlogger ternama ikut menanggapi isu batagor mahal ini.
Mereka menilai wajar jika publik marah terhadap kenaikan harga tak masuk akal.
Ada juga yang menilai ini sebagai trik marketing yang kelewat batas.
Diskusi ini ramai di TikTok dan Instagram dengan jutaan views.
Batagor Bukan Hanya Makanan
Bagi warga Bandung, batagor punya nilai emosional dan sejarah panjang.
Makanan ini tumbuh bersama kenangan masa kecil di depan sekolah atau gang sempit.
Ada luka sosial tersendiri ketika makanan rakyat berubah jadi produk mewah.